Bibi Bertangan Satu

Anak semata wayangnya benci dia. Dia tampak seolah sangat memalukan. Dia memunguti bulir padi dan buah sawit yang rontok untuk mempertahankan kehidupan mereka.

Pembunuhan Lanza

Amerika menjabat tangan anda dengan hangat tapi menyembunyikan belati dibalik punggung mereka..

Secangkir cokelat

entah, tapi ada sedih yang tersisa ... ada rasa yang tertinggal ... di ujung jari, ujung lidah, dan pelupuk mata ... entah, ada sebersit wajah, dan ubin-ubiin putih

Asal mula Danau Toba ( Legenda )

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kesendirian dalam merenung

Bening dan lembut Meliuk indah seolah bayangan Putri sungai dengan mata air kecilnya Cantik… bak teratai bermahkota mawar

Senin, 14 Juni 2010

Harapan, Iman, Kepercayaan


1. Suatu kali, semua penduduk desa berdoa memohon hujan.. Pada hari
semua orang berkumpul untuk berdoa, hanya 1 anak laki-laki yg membawa
payung..
" Itulah iman! "

2. Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun..
Ketika kamu melemparkannya ke udara, dia tertawa karena dia tahu kamu
akan menangkapnya. .
" Itulah kepercayaan! "

3. Setiap malam kita tidur, kita tidak yakin bahwa kita masih hidup
esok hari.. Tapi kita msh mempunyai rencana untuk besok..
" Itulah harapan.. "

Jumat, 28 Mei 2010

Pemikiran Negara Islam

Pemikiran Negara Islam
Soekarno dan Natsir

Latar Belakang.
Indonesia yang merdeka pada tahun 1945 adalah sebuah negara yang berbentuk Kesatuan. Hal itu berdasarkan kesepakatan para founding fathers kita yang telah berjuang melalui berbagai cara baik diplomatk maupun konfrontasi fisik. Dalam sidang BPUPK (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan) dibahas berbagai persiapan untuk kemerdekaan Indonesia. Topik bahasan itu antara lain adalah mengenai bentuk negara, batas negara, dan dasar negara. Mengenai dua poin bahasan pertama tidak terjadi perdebatan yang berarti, tetapi untuk bahasan mengenai dasar negara terjadi pembahasan yang alot dan perdebatan yang sengit.

Perdebatan itu muncul ke permukaan sekitar tahun 1940-an dan terjadi antara dua tokoh besar saat itu yaitu Soekarno dan Natsir. Perdebatan tentang dasar negara berkutat pada dua pemikiran mereka yang bertolak belakang satu sama lain. Soekarno menganggap bahwa negara harus dipisahkan dari agama. Kelompok yang mempunyai ide yang sama dengan Soekarno sering disebut Kaum Nasionalis Sekuler. Pemikiran yang bertolak belakang diperlihatkan oleh Natsir yang menganggap bahwa persoalan negara tidak dapat dipisahkna dari agama (dalam hal ini Islam). Kelompok yang mempunyai ide yang sama dengan Natsir sering disebut Kaum Nasionalis Islam. Keduanya sebenarnya mempunyai satu cita-cita yang sama untuk membangun negara ini. Tetapi keduanya mempunyai pandangan yang berbeda dalam menentukan dasar negara ini.







Sosialisasi Politik Soekarno dan Natsir

Masa kecil Soekarno lebih banyak dihabiskan di Tulung Agung (Kediri). Sebelumnya ia tinggal bersama orang tuanya di Surabaya. Tetapi pada usia sekitar lima tahun ia pindah ke Kediri dan tinggal bersama kakeknya. Pada saat itu ia sering diajak oleh kakeknya menonton wayang. Kakeknya ingin mewariskan kecintaannya pada mitologi Jawa klasik itu. Saat itulah Soekarno mulai tertarik. Ia sangat menyukai cerita tentang kisah Mahabarata. Tokoh yang sangat ia kagumi adalah Bima. Bahkan ia mengidentifikasikan dirinya sebagai Bima. Itu adalah awal internalisasi nilai-nilai yang nantinya menjadi dasar pemikiran dan perjuangan bagi Soekarno.[1] Lain lagi halnya dengan pengaruh Barat yang juga mempengaruhi Soekarno. Soekarno kecil tidak pernah mendapatkan pelajaran agama baik formal maupun informal. Keluarganya lebih ke arah kejawen. Wajar apabila pemikiran-pemikirannya di masa selanjutnya tidak mempunyai dasar agama yang kuat. Soekarno banyak mencicipi bangku sekolah Belanda. Tetapi saat itu ia justru mengalami sebuah pengalaman yang memperlihatkan diskriminasi bangsa Barat kepada kaum Bumiputera. Selain hal di atas, ia juga pernah mengalami sosialisasi politik liannya. Seperti bergabungnya ia dengan aktivitas politik di Trikoro Darmo. Sosialisasi politiknya semakin kuat saat ia mondok dan diasuh di rumah tokoh utama Sarekat Islam yaitu Tjokroaminoto. Di sana ia mulai berkenalan dengan berbagai tokoh antara lain adalah Ki Hajar Dewantara, Agus Salim, dan lain-lain. Soekarno mendapat berbagai pengaruh pemikiran Barat dalam hidupnya. Hal itu ia peroleh ketika berseolah di sekolah asing. Persentuhannya dengan berbagai pemikiran itu membawa pengaruh kuat dalam pemikiran Soekarno nantinya.

Natsir memperoleh sosialisasi politik yang berbeda dengan Soekarno. Ia lahir dari keluarga Minang dan dibesarkan dalam kebudayaan dan adat Minang. Keluarganya sangat menekankan tentang pentingnya beragama dan menjalani ajaran agama. Oleh karena itulah masa kecilnya dihabiskan dengan berbagai kegiatam dan pelajaran agama disamping sekolah formal yang ia ikuti. Pengaruh budaya Minangkabau juga sangat lekat dalam sosialisasi politik Natsir. Latar belakang sejarah pergerakan Islam di Minang juga menjadi fokus utama. Karena pada masa sebelum Natsir lahir pada tahun 1908 di Minang sedang terjadi sebuah gerakan pembaharuan Islam yang dipelopori oleh kaum muda di daerah tersebut.
Gerakan itu diilhami dan dipengaruhi oleh gerakan pembaharuan Islam yang ada di luar negeri seperti Wahhabi di Arab serta Muhammad Abduh di Mesir. Bahkan di antara mereka ada yang pernah berguru langsung dengan tokoh-tokoh Wahhabi. Tuntutan gerakan tersebut antara lain purifikasi (pemurnian) ajaran Islam. Gerakan itulah yang nantinya membawa pengaruh besar pada pemikiran Natsir. Selain pengaruh latar belakang sejarah itu, ada hal lainnya yang juga menjadi sosialisasi politik bagi Natsir yaitu pendidikan formal yang ia tempuh. Pada usia delapan tahun ia bersekolah di HIS (Hollandse Inlandse School) yang didirikan oleh Haji Abdullah Ahmad (seorang tokoh pembaharu di Padang). Beberapa bulan setelah itu ia dipindahkan ke HIS pemerintah yang sepenuhnya memakai sistem pendidikan Barat (Belanda) di Kota Solok. Itulah awal mula interaksinya dengan sistem kolonial. Setelah lulus dari HIS, ia melanjutkan ke MULO. Saat di MULO ia mulai bersentuhan dengan aktivitas organisasi yaitu bergabung denga Jong Islamieten Bond. Pada tahun 1927 ia melanjutkan pendidikan dan merantau ke Bandung. Inilah momen pertemuannya dengan berbagai tokoh-tokoh Islam sekaligus sebagai tempat penempaannya hingga menjadi tokoh terkemuka.

Pertarungan Ideologis Kelompok Sekuler dan Islam
Pertarungan ideologis antara dua golongan ini memfokuskan pada masa pergerakan nasional dan membatasi waktu pada tahun 1920-1939. Pada dasawarsa 1920-1930-an disebutkan oleh Taufik Abdullah sebagai “dasawarsa ideologi”. Hal itu dikatakan karena pada masa itu berbagai jenis ideologi berkembang dan menjadi perdebatan di kalangan kaum pergerakan nasional yang kemudian akan mempengaruhi pertumbuhan keagamaan serta ideloogi perjuangan. Organisasi-organisasi yang memperdebatkan hal itu antara lain adalah Sarekat Islam dan PNI. Perdebatan itu terjadi di berbagai kesempatan dan melalui berbagai media yang ada.. Bahasan utamanya jelas yaitu mengenai ideologi perjuangan yang akan dijadikan sebagai pijakan serta dasar sebuah negara.


Pertentangan Pemikiran Soekarno dan Natsir

Polemik ini bermula ketika munculnya sebuah artikel pada tahun 1940 yang ditulis oleh Soekarno berjudul “Apa Sebab Turki Memisah Agama dari Negara”. Tulisan itu dimuat di majalah Panji Islam. Menurut penulis, alasan dibuatnya tulisan itu sekedar untuk memenuhi permintaan pembaca Panji Islam dan sebagai bahan pertimbangan tentang baik buruknya serta benar salahnya agama dipisahkan dari negara. Dalam tulisan tersebut penulis menyatakan bahwa dirinya tidak memihak kebijaksanaan Kemal Attaturk dan tidak memberikan penilaian darinya mengenai ide dan tindakan Kemal tesebut walaupun ia telah membaca sekitar dua puluh buku yang mambahas tentang masalah tersebut. Tulisan itu dibantah oleh Natsir yang pada mulanya menulis dengan nama samaran A.Muchlis. Artikel-artikel Soekarno dikatakannya tidak hanya sekedar bahan pertimbangan untuk dipikirkan saja, melainkan pernyataan pemihakan Soekarno terhadap ide dan dan tindakan Kemal. Perdebatan antara kedua tokoh tersebut terjadi dalam bentuk argumentasi yang dituliskan melalui artikel di majalah. Banyak sekali artikel yang mereka buat untuk saling membantah pemikiran diantara mereka mengenai Islam dan Negara. Tapi saya akan mengungkapkan pertentangan itu bukan dalam transkrip artikel melainkan melalui intisari pemikiran mereka.

Pemikiran Soekarno dan Natsir tentang Negara Islam

Pemikiran Soekarno tentang masalah ini terkait dengan gagasan pemisahan agama dari negara di Barat (Eropa) yang menyatakan bahwa agama adalah aturan spiritual (akhirat) dan negara adalah aturan duniawi (secular). Ditambahkan oleh soekarno bahwa agama adalah urusan spiritual pribadi, sedangkan masalah negara adalah persoalan dunia dan kemasyarakatan. Berdasarkan hal tersebut, ia menilai bahwa pelaksanaan ajaran agama hendaknya menjadi tanggung jawab setiap pribadi muslim dan bukan negara atau pemerintah.




Negara dalam hal ini tidak turut campur untuk mengatur dan memaksakan ajaran-ajaran agama kepada para warga negaranya. Tapi menurutnya dengan dipisahkannya agama dengan negara bukan berarti ajaran Islam dikesampingkan, sebab dalam negara demokrasi, semua aspirasi termasuk aspirasi keislaman dapat disalurkan melalui parlemen. Umat Islam juga jangan terpaku dengan bentuk formal atau luar ajaran Islam tetapi lebih memperhatikan isi (substansi) atau semangat ajaran Islam.
Apabila Indonesia menjadi Negara Islam dan Islam diterima sebagai dasar negara maka akan terjadi perpecahan di Indonesia karena tidak seluruh rakyat Indonesia beragama Islam. Menurut pandangan Soekarno, negara nasional adalah cita-cita rakyat Indonesia. Dalam usaha membangkitkan semangat cinta tanah air harus ditekankan pentingnya persatuan yang menurutnya tidak dapat didasarkan pada sukuisme, agama, atau ras. Persatua bangsa menurut Soekarno (mengutip Ernest Renan) hanya bisa dibangun oleh kehendak untuk bersatu (le desire d’etre ensemble) dan rasa pengabdian kepada tanah air. Persatuan harus mengabaikan kepentingan golongan yang sempit sekalipun berupa kepentingan Islam. Beberapa poin diatas merupakan gambaran singkat pemikiran Soekarno mengenai Islam dan Negara.
Natsir mengemukakan pandangannya tentang Negara Islam. Salah satu penyebab mengapa orang tidak setuju tentang persatuan agama dan negara ialah karena gambaran yang keliru mengenai negara Islam. Gambaran yang disampaikan para Orientalis Barat itu menurutnya telah menyimpang dari bentuk asli negar Islam dan telah mempengaruhi umat islam untuk tidak menyetujui penyatuan Islam dengan Negara. Menurutnya, kekhalifahan Turki Utsmani terakhir (yang menurut Soekarno dianggap sebagai Negara Islam) dinilai tidak mencerminkan ciri-ciri Negara Islam. Natsir juga berpandangan bahwa negara sebagai alat untuk merealisasikan cita-cita Islam sesuai Al Quran dan Sunnah dan bukan merupakan tujuan akhir dalam Islam. Dalam Fiqhud Da’wah, Natsir menggambarkan bahwa hidup duniawi dan ukhrawi pada hakikatnya hanyalah dua fase (tahapan) dari kehidupan yang satu dan kontinyu; fase yang satu berkesinambungan dengan yang lain bagaikan bersambungnya siang dan malam. Ajaran Islam menurutnya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya tetapi juga hubungan manusia dengan sesamanya. Dalam Islam terdapat semua perangkat atuarn di setiap aspek kehidupan tanpa terkecuali.
Prinsip kenegaraan dalam Islam menekankan kepada bentuk musyawarah atau syuro. Tapi menurutnya, musyawarah dalam Islam berbeda dengan demokrasi karena dasar pemerintahan harus bersandar kepada ajaran Islam yang sudah jelas dan pasti (qath’i). Jadi prinsip pemerintahan negara tidak boleh ada yang lain walaupun ditentukan melalui proses musyawarah parlemen atau meminta persetujuan mayoritas warga negara..
Dalam hal ini, Natsir menyatakan bahwa untuk dasar negara hanya mempunyai dua pilihan yaitu Sekularisme (la-diniyah, atau paham agama (dini). Maka negara yang dikehendaki natsir adalah negara yang pada prinsipnya diatur oleh hukum-hukum Allah (syariat Islam).

Sabtu, 22 Mei 2010

Siapa diri anda.

Lihat inner circle anda





Dunia begitu ajaib.. Dunia begitu luar biasa.

Seseorang dapat dibentuk dengan mudah hanya dari inner circle.

Siapa yang ada disekeliling anda.



Seorang yang berada dalam lingkungan inner circle "maling", akan memiliki sebuah persepsi maling adalah benar. Profesi maling untuk mencari makan. Jika awalnya dia bukan maling, maka jika hidup dalam inner circle maling, saya yakin dalam waktu yang tidak lama, persepsi dan pola pikir dia akan berubah memberikan keyakinan dan pembenaran diri dari value yang diterima dan diamini benar oleh inner circlenya.



Kenapa saya garisbawahi berbahaya jika berada dalam inner circle yang salah?

Karena tidak semua orang memiliki kepribadian kuat dan influence sekitarnya. Ada juga orang yang berkepribadian kuat dan leader di bidangnya namun saat bertemu di inner circle yang "TEPAT" maka sesuatu yang "tersembunyi" biasanya lebih mudah terbangkitkan terutama bagian emosional yang membutuhkan "release"



Siapa diri anda. Lihat inner circle anda.

Jika semua disekililing anda adalah orang yang doyan dugem. Sekali dua kali atas nama persahabatan , anda akan ikut dalam dugem tersebut meski asalnya anda tidak menyukai. Frekuensi pergaulan didalam inner circle pada akhirnya akan mempertebal keyakinan dan toleransi akan sesuatu yang "SALAH" menjadi benar. Sesuatu yang dipersepsi "SALAH" akhirnya akan BENAR! sesuai dengan value yang dianut dalam inner circle tersebut.



Maka ada orang jaman kuno selalu bilang "bergaul, lihat bibit, bobot, bebet" sebenarnya hal ini tidak terlalu salah, apalagi bagi keluarga yang membutuhkan pelestarian budaya didalam innercirclenya!



Orang didalam inner circle apa saja akan meyakini bahwa apa yang dianutnya benar! meskipun sekelilingnya menyatakan salah (diluar inner circle) kecuali dia bisa melihat dari paradigma lebih luas, saya yakin mereka akan mulai memberikan toleransi dan mengamini value yang lain yang mungkin saja lebih baik meskipun belum tentu diterima oleh penduduk di dalam inner circlenya.



Semua kembali pada pilihan pribadi masing-masing.

------------ --------- --------- --------- --------- --------



Kesimpulannya:

Inner circle turut membentuk diri anda.

Di tiap pribadi ada sebuah potensi yang mungkin tersembunyi dan membutuhkan "trigger" yang tepat utk memicu perubahan akan keyakinan.

Berhati-hati memilih inner circle.

~jangan sampai anda salah memilih yang seharusnya "jalan impian" menjadi "jalan kehancuran diri"~

Selasa, 18 Mei 2010

Satu Kata yang BAIK

1 kata yg diucapkan sembrono, dpt menyebabkan luka pd org lain

1 kata yg keras dan kasar dpt membuat kuntum kebencian

1 kata yg dilontarkan tanpa kontrol diri dpt membuat bingung org lain

1 kata yg tdk sopan dan tdk ramah,dpt membuat cinta menjadi hambar, bahkan benci

1 kata yg membela diri dan tdk pernah mau disalahkan, itu merupakan
sifat pengecut dan tdk bijaksana

1 kata yg diucapkan salah akan membuat org terluka

............ ....namun. ......... .......

1 kata maaf bisa melahirkan cinta yg mendalam bagi org yg mendengarnya

1 kata lembut dan tulus dpt membuat kedamaian bagi org lain

1 kata pujian dpt memberi semangat bagi yg mendengarnya

............ .......jadi. ......... ........

1 kata itu bisa menjadi kutuk (bagi diri kita dan org lain)
dan
1 kata itu bisa menjadi berkat (bagi kita dan org lain)

Tiap hari penuhi dg kata yang baik

Senin, 10 Mei 2010

Kesendirian dalam merenung

Bosan dan Jenuh dengan Keramaian
Sedikit Menepi dalam menata hati sunyi
Canda, teriakan, Kebosanan, penderitaan
Mencari sejati diri dalam sebuah sepi

Kita hidup dalam ruang lingkup yang ramai, di kantor, di Jalan, Di pasar, dan ditempat-tempat lain di dunia ini, Jakarta dan kota besar lainya menawarkan keramaian yang tak pernah berhenti, dan dalam keramaian mungkin kita kehilangan waktu untuk sendiri, yang menyegarkan nurani yang penat oleh hiruk pikuk Duniawi.

Kesunyian yang lahir karena kesendirian dari rahim ketenangan hati. Ia begitu bernilai, bagai mata air yang menengok di tanah tandus pekarangan kita. Sementara yang lain, masih berjibaku dengan dahaga dan teriknya kekeringan. itulah sebuah anugrah yang banyak orang menampikanya, ketika kita bisa menyendiri bukan untuk bengong atau melakukan hal yang tidak baik kita membutuhkan waktu untuk sendiri untuk memikirkan ide-ide besar, untuk merenungi kesalahan-kesalahan kita, sangat banyak ide besar muncul dalam sautu kesendirian dalam merenung

Tak luput manusia butuh waktu untuk sendiri dalam kesunyian untuk mendekatkan diri kepada sang kuasa yang telah menciptakan manusia, kesunyian Menjaga mata agar tak sepenuhnya menutup, di waktu pilihanNya untuk menepi merasakan isyarat pada detik penuh keagungan kepunyaanNya.

Tanpa kita sadari banyak dari kita tak tahu diri sendiri, tidak kenal siapa dirinya, banyak dari kita menjalani hidup dengan berjalan tanpa sadar apa makna dari hidup dan tujuanya, dan banyak dari kita menggunakan Topeng-topeng semu yang selalu kita banggakan, benarkah itu diri kita yang sesungguhnya? , manusia banyak tidak percaya pada wajah aslinya dan selalu mengganti topeng sesuai dengan keadaan di sekitarnya sadarkah siapa kita?

Beribu bahkan berjuta topeng manusia penggunakan, ada topeng kemunafikan, ada topeng penjilat ketika berhadapan dengan atasnya kita, sadarilah inilah kenyataan hidup kita, suka atau tidak suka itulah yang kita kenakan topeng-topeng yang selalu berganti-ganti yang sering mempengaruhi nurani hati. Tak banyak yang menyadari. Hingga ratusan kali pengalaman semacam itu menyuapi sebagian yang lain. Sehingga, mereka kehilangan jati diri, siapa kita sebenarnya, jutaan topeng berubah-ubah wujud demi menyelamatkan diri dari kerasnya hidup dalam dunia dunia.

Kembali dalam sepi, dengarkan lah jeritan hati yang menangis mengetahui kita menggunakan seribu topeng, mugik kita memiliki seribu kepribadian dalam seribu balutan topeng sesungguhnya, hanya dalam sepi tanpa ada satu mahluk pun yang mengetahui kita bisa melepaskan diri dari beribu topeng, dari kelelahan dalam semua kepalsuan. dalam sepi ini cobalah kembali menjadi diri sendiri tanpa balutan topeng yang ada.

Ya cari lah waktu untuk diri sendiri dalam sepi, menjadi jujur dalam sepi memang tampak mudah, tapi hal itu tak akan pernah menjadi mudah, kecuali kita bisa memulainya, belajar dalam sepi untuk jujur dan menjadi diri sendiri bukan menjadi dia, atau mereka, jadilah anda sendiri. ketuklah diri temuakan sebuah kerinduan kembalinya hati kita pada pangkuanNya. Saat Titik rintik air menetes dari matamu, dan jujurlah dalam kesendirian. Karena kesendirian akan membisikan dan membuka topeng diri.
dan jadilah dirimu yang sejati seperti dalam sendiri

Jumat, 07 Mei 2010

Berapa sih gaji Papa ?

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka

di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,

Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu

untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya.

Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika

ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku

nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"

"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"

"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam

dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.

Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa

dalam satu bulan berapa, hayo ?"

Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara

Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak

menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. "Kalo

satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa

digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew

Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,

Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam

begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".

"Tapi Papa..."

Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan

Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di

kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang

terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,

"Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang

malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.

5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew.

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau

sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga

puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.

Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada

Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka

setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku

kurang Rp. 5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu

erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan

harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan

anaknya. Apakah kebahagiaan itu bisa di beli?

Senin, 03 Mei 2010

Mengapa TUHAN menciptakan teman

Pernahkah kita merasa heran mengapa TUHAN menciptakan teman :
J - yang begitu gembira, kehadirannya menghibur orang sekitarnya tapi bila bicara ceplas ceplos
K - yang begitu berdisiplin, mempunyai tujuan dalam hidupnya tapi kok suka sok ngatur
L - yang begitu pintar dan selalu memikirkan perasaan orang lain, tapi entah mengapa rentan depresi
M - yang begitu tenang seperti air mengalir, kehadirannya antara ada dan tiada tapi mempunyai kekerasan hati melebihi baja.

Semua perbedaan itu membuat kita merasa ada yang tidak beres dengan orang yang tidak sepaham dengan kita ini, kita memberikan label sebagai orang yang "aneh", "gila", "si keras hati", " si pemalas" dll.


Seandainya kita memahami karakter diri sendiri dan orang sekitar kita sehingga lebih mudah untuk bisa menerima dan diterima, dan betapa tertekannya kita menghadapi aturan aturan yang menghilangkan keunikan dari kekuatan karakter yang diberikan TUHAN kepada kita sehingga kita sudah tidak tahu lagi siapakah diri kita dan apakah kehendak Tuhan ketika menciptakan kita.

Seandainya kita mengisi dengan kekuatan kita terhadap kelemahan teman kita dan seandainya kita ingat bahwa TUHAN tidak menciptakan semua orang harus sama dengan diri kita, tapi Ia menciptakan untuk saling mengisi seperti satu tubuh yang mempunyai banyak anggota tubuh.



Itulah sebab mengapa ada teman untuk kita. Adanya teman membuat kita memahami diri kita, dan adanya teman membuat kita memahami dan menghargai kehidupan ini. Andaikata kita hidup sendiri tentunya hidup akan terasa sepi dan kosong.



Itulah hidup, itulah kenapa kita tidak sendiri, itulah kenapa kita butuh yang lain.

Jumat, 30 April 2010

Pernah bersama, aku memilih pergi

Di awali pencarian eksternal drive di sebuah pusat perbelanjaan. Akhirnya pun terjadi obrolan-obrolan singkat melalui email. Berikutnya hobi memakan buah rambutan di waktu subuhpun menghiasi setiap guyonan. Perkenalan pun berlanjut dan akhirnya kepercayaan itupun mulai timbul, curhat tentang sesuatu yg pribadipun sudah tak khawatir. Ketika kepercayaan itu semakin besar akhirnya runtuh karena "nada tinggi" yg sangat menyakitkan, judgment sepihak yg sangat kejam.

Akhirnya gw-pun memilih untuk pergi dan meninggalkannya. Ya sekarang gw sudah pergi dan meninggalkannya, berat memang namun itu adalah hal terbaik yg harus gw lakukan. Lupakan hutang/janji itu karena gw tau itu hanyalah kebohongan. Dan elu gak perlu untuk menepatinya. Rasa ini telah mati.

Gw harap elu tau, salah satu diantara kita harus pergi dan mengakhiri semua ini, dan gw memilih pergi.
Thx 4 every single thing.

Rabu, 14 April 2010

Bone of my bone

Bertahun - tahun aku minta kepada Allah seorang pasangan, seseorang yang mampu menjadi pendampingku menjalani fase-fase lanjut dari perjalanan hidupku.

Aku tidak hanya meminta seorang pasangan, tetapi bahkan menjelaskan pula pasangan seperti apa yang aku inginkan. Aku ingin seseorang yang baik, lemah lembut, pemaaf, penuh cinta, jujur, penuh damai, baik hati, penuh pengertian, menyenangkan, hangat, cerdas, humoris dan dapat dipercaya.

Suatu malam dalam doa Allah berbicara dihatiku dan berkata “hambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan”. Aku bertanya, Kenapa ya RABBI?” Allah menjawab, “karena Aku adalah Tuhan Yang Adil dan Tuhan Kebenaran dan semua yang Aku lakukan adalah adil dan benar.

Aku bertanya, “ya RABBI, aku tidak mengerti mengapa aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku minta dariMu.” Ia menjawab, “akan Aku jelaskan………….., adalah tidak adil dan benar bagiKu untuk mengabulkan permintaanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan dirimu sendiri.”

“Adalah tidak adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh cinta kepadamu apabila kadang-kadang engkau masih penuh kebencian, atau seseorang yang baik hati apabila kadang engkau bisa kejam, seseorang yang pemaaf, sementara engkau menyimpan dendam, seseorang yang sensitive, sedangkan engkau tidak begitu peka, seseorang yang jujur sementara engkau sering berdusta…….”

Ia berkata kepadaku, “daripada menghabiskan waktu untuk mencoba mencari seesorang atau berharap Aku akan memberikan seseorang dengan segala kualitas yang kamu cari, lebih baik engkau mengijinkan Aku memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk membuatmu menjadi orang seperti yang kau cari. Karena Aku tidak dapat memberikan kepadamu yang bukan dirimu. Dan apabila engkau mengijinkan Aku bekerja dalam jiwa dan rohanimu dan membentuk hatimu sesuai keinginanKu maka jika suatu saat nanti engkau mampu memformulasikan rasa sayang, rasa maaf, perhatian, rasa kasih, harapan, kepekaan dan tanggung jawab membentuk satu kesatuan dan apabila engkau melihat seseorang yang Ku-sediakan bagimu…..., engkau akan mampu berkata seperti ketika Hawa Ku-ciptakan untuk menemani Adam…….

“Dia adalah tulang dari tulang rusukku dan daging dari daging tubuhku, “Bone of My Bone” dan kamu akan melihat pribadimu di dalam diri dia dan kalian berdua akan menjadi satu rangkaian dalam jalinan untuk bersama-sama berlayar menuju satu pelabuhan abadi.”

Selasa, 13 April 2010

Pengamen buta

Di depan gerbang suatu jembatan di salah satu kota Eropa, duduklah seorang peminta-minta yang buta. Untuk mencari nafkahnya, ia setiap hari duduk disitu sambil memainkan biola nya yang sudah usang. Didepannya terletak kaleng kosong yang diharapkannya orang-orang yang lalu lalang merasa iba terhadapnya, dan melalui musik biola-nya, orang-orang akan memberinya sedikit uang. Begitulah pengemis miskin ini melakukan kebiasaannya setiap harinya.

Pada suatu hari, seseorang yang berpakaian sedikit rapi, berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi dan meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya. Tentu saja dengan sigap pengemis itu menolak, dan berkata "Tidak!! Ini adalah hartaku yang paling mahal !".

Pendatang ini tidak putus asa, dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu. Sepertinya ada rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dan dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut.

Pendatang tersebut mengambil biola tersebut, dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu. Suara biola yang begitu halus ditangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti dan mereka mulai berkeliling mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut.

Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pendatang tersebut membuat semua orang terdiam, dan si pengemis buta ternganga tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang dan lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut.

Akhirnya iapun harus menyelesaikan permainannya, dan sambil mengucapkan terimakasih, ia mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis. Si pengemis sambil berurai air mata, dan dengan gemetar bertanya: "Siapakah anda orang budiman?". Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya "Hamba"

Ada sebuah jaminan berkah bagi siapa saja yang mau menyerahkan tenaganya, hartanya, talentanya, kepada sang pencipta yaitu Tuhan Yg Maha Esa.

Minggu, 11 April 2010

maya_chichen_itza




Selasa, 06 April 2010

Berbagi

Kita hidup bersama-sama orang lain. Namun demikian, dalam hidup
bersama, kita juga diminta untuk berbagi.

Berbagi artinya ketulusan hati kita untuk memberikan kebahagiaan bagi
sesama. Berbagi kebahagiaan dalam pengertian ini bukan berarti memberi
sesuatu dalam bentuk materi, melainkan juga dalam bentuk non materi,
seperti memberi semangat, hiburan, dukungan, dsb.

Banyak sekali kesusahan di dunia ini yg dapat teratasi apabila kita
mau berbagi. Persoalannya, apakah ada motivasi kita utk berbagi ?
Sebab, haruslah diakui bahwa seringkali justru kita tidak mau berbagi.
Kemudian, mengapa kita tidak mau berbagi ? Jawabannya ada di dalam
diri kita sendiri, yaitu karena kita sudah ada ketidakpedulian
terhadap sesama. Rasa tidak peduli ini muncul karena kita tidak pernah
berpikiran positif terhadap yang lain. Berpikir positif ini muncul
juga karena adanya kepura-puraan orang lain yang menggunakan selimut
penderitaan supaya mendapat belas kasih.

Kita sebaiknya bercermin dari mereka dan
melihat ke dalam diri sendiri apakah kita berbagi dengan tulus atau
tidak.

Minggu, 04 April 2010

Untuk Ayah...


Hmmmm... ayah, ingin ku katakan kekagumanku saat ini
Ayah yang dulu buat aku bingung, kenapa aku tak bisa dekat
Karena kau sibuk di luar, bekerja untuk apa?
Ayah yang dulu buat aku bingung, kenapa selalu memarahi
Karena nilaiku berderet angka merah, apa pedulinya?
Ayah yang dulu buat aku bingung, selalu ingin mengaturku
Harus begini dan harus begitu, apa haknya?
Ayah yang dulu buat aku bingung, kenapa begitu terdiam tertunduk
Saat ibu bilang, minggu ini uangnya tak cukup
Ayah yang dulu buat aku kesal, membangunkan setiap subuh
Tak henti sebelum kami shalat dan bergegas olah raga

Ayah... disini, saat ini, aku baru merasakan, tak mudah menjadi sepertimu
Aku yang merasa lebih beruntung, masih merasa belum bisa menyamaimu
Aku masih saja bertanya, beginikah rasanya menjadi seorang ayah
Memiliki tanggung jawab bukan hanya pada diri sendiri
Tak henti dirundung perasaan ingin memastikan semuanya baik
Tak henti dirundung perasaan ingin memberikan keamanan bagi mereka
Tak henti dirundung perasaan ingin memberi kenyamanan bagi mereka
Tak henti dirundung perasaan khawatir ini dan itu
Terpaksa harus berada di luar rumah dari gelap hingga gelap
Pulang ke rumah dan masih harus mendengarkan keluh kesah mereka

Ayah, baru aku mengerti rasa khawatirmu
Baru aku mengerti rasa kegelisahanmu
Baru aku mengerti kenapa kamu tertunduk dan terdiam
Baru aku mengerti sikap kerasmu pada anak-anakmu
Baru aku mengerti bahwa menjadi ayah adalah sebuah pengabdian
Sebuah ibadah, memberikan dirimu, semuanya, untuk keluarga

Padamu, ayah, sekarang aku bercermin
Padamu, ayah, sekarang aku berusaha menjejaki
Ketegaran, ketabahan dan kesetiaamu untuk keluarga
Akan ku ingat selalu pesanmu, ayah...

Rabu, 17 Maret 2010

Kenikmatan yang semu

Pagi itu Kyai Makmun seperti biasanya memberikan kuliah pagi kepada santri-santrinya, pagi ini sampailah pada bab pembahasan tentang zuhud

” Begitulah anak-anakku, zuhud adalah berpalingnya hati dari semua yang bersifat duniawiyah, baik itu halal apalagi yang syubhat dan haram ”

semua santrinya mendengarkan penjelasan kyai makmun dengan seksama, tiba-tiba dari tengah-tengah kerumunan santri ada satu santri yang meminta waktu untuk bertanya

” sebelumnya saya minta maaf, kalau saya lihat, pak kyai sendiri kenapa hidupnya penuh dengan dunia?” begitu pertanyaan muridnya

seperti diketahui, kyai makmun ini tergolong kyai yang kaya raya, rumahnya megah, pesantrennya kokoh dan banyak, kendaraannya mengkilap tidak hanya satu, hal demikian kontra dengan penjelasan yang pagi ini disampaikannya. lalu apa jawaban kyai makmun? dengan senyumannya yang khas beliau menjawab

” anakku pertanyaanmu sungguh cemerlang, tapi pertanyaanmu itu akan saya jawab insya Alloh dalam pengajian besok sore ”

pengajian pun ditutup dengan do’a penutup majlis, pagi harinya selepas pengajian, kyai makmun memanggil santri yang kemarin bertanya, ” gus pagi ini kamu ikut saya”. ternyata santri ini diajak menemani kyai untuk sekedar jalan-jalan dengan mobil mewahnya, karuan saja santri ini senang bukan kepalang, bukan saja karena diajak kyainya, tapi dia akan merasakan empuknya naik mobil bagus.

” Oh…ya gus… ada satu syarat yang harus kamu penuhi jika ingin tetap ikut mobil saya sampai kembali pulang, kamu pegang gelas yang penuh air ini, jangan sampai tumpah, kalau sampai tumpah, maka disitulah akhir dari perjalananmu, kamu akan saya turunkan” kyai makmun menerangkan kepada santrinya

singkat cerita, perjalanan dengan mobil mewah itu pun dimulai, mula-mula perjalanan diawali dengan pergi ke pusat kota dengan aneka macam keramaiannya, kemudia dilanjutkan kepegunungan yang indah, perjalanan pun akhirnya selesai, mobil pun meluncur perlahan kembali ke pesantren,

waktu berjalan dengan cepat, pengajian sore pun akhirnya tiba, dalam tengah-tengah penjelasan tentang zuhud ini kyai makmun bertanya dengan santrinya yang kemarin bertanya dan tadi pagi juga diajaknya jalan-jalan.

” gus bagaimana perjalanannya tadi pagi, enak kan? pemandangannya juga bagus-bagus kan? kyai makmun bertanya dengan iringan senyum

” enak bagaimana pak kyai? lha wong aku disuruh menjaga gelas yang berisi air agar jangan sampai tumpah, bagaimana bisa menikmati perjalanan dan pemandangan, yang ada malah rasa was-was serta kwatir, karena kalau sampai tumpah, saya sewaktu-waktu bisa diturunkan dari mobil” begitu jawaban santrinya

” hmmmm….. alhamdulillah, kamu sudah menemukan jawaban dari pertanyaanmu kemarin, dunia yang sebanyak ini tidak pernah bisa saya nikmati, karena setiap saat saya harus menjaga, agar dunia ini tidak membuat saya lalai dan berpaling dari Alloh serta kwatir dan takut kalau-kalau dunia ini akan menjadi fitnah buat diriku, lalu bagaimana aku bisa menikmatinya?


(tasauf-em,jazid)

Senin, 15 Maret 2010

APAKAH ALLAH AKAN MENGAMPUNIKU?

Ada orang yang berkata, " Aku ingin tobat tetapi dosaku terlalu banyak, semua jenis kemaksiatan telah aku lakukan dan segala bentuk dosa telah aku jalani.
Aku tidak tahu apakah Allah akan mengampuni dosaku yang telah kujalani sepanjang hidupku.

Sebagai umat islam , hal pertama yang harus kita lakukan dalam menggali hukum dan mencari dukungan adalah kembali kepada Al-Quran dan sunnah rasul.
Ketika kita kembali kepada kitab Allah, maka kita menemui firmannya yang berbunyi:

'"KATAKANLAH WAHAI HAMBA-HAMBAKU YANG MELAMPAUI BATAS TERHADAP DIRI MEREKA SENDIRI JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH. SESUNGGUHNYA ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSA SEMUANYA. SESUNGGUHNYA DIA MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG. DAN KEMBALILAH KAMU KEPADA TUHANMU DAN BERSERAH DIRILAH KEPADANYA (QS: AZZUMAR 53 ,54 )

Itulah jawaban singkat dan gamblang terhadap problem tersebut.


PERASAAN BAHWA DOSA KITA LEBIH BANYAK DARI AMPUNAN ALLAH ADALAH TANDA BAHWA :

1.Orang tersebut belum yakin sepenuhnya akan luasnya rahmat Allah

2. Kurang yakin dengan kekuasaan Allah untuk mengampuni segala dosa

3. Kurang mengamalkan amalan hati yaitu berharap kepada Allah

4 Tidak kuat memegang prinsip bahwa tobat dapat menghapus dosa

HAL INI BISA DIJELASKAN DENGAN PERNYATAAN BERIKUT ;

1. "DAN RAHMATKU MELIPUTI SEGALA SESUATU" (QS Al- 'Araf; 56)

2. Cukup Dengan hadis qudshi berikut : Allah berfirman :"SIAPA YANG MEYAKINI BAHWA AKU BERKUASA UNTUK MENGAMPUNI SEGALA DOSA , MAKA AKU MENGAMPUNI DOSANYA DENGAN CARAKU SELAMA DIA TIDAK MENYEKUTUKAN AKU DENGAN SEGALA APAPUN" (HR THABRANI, dalam kitab Al-Kabir dan HAKIM dalam kitab shahihul jaami' ; 4330)
Semua itu terjadi bila hamba tersebut bertemu dengan Allah kelak diakhirat

3."WAHAI MANUSIA...SUNGGUH BILA ENGKAU MEMOHON DAN MENGHARAP KEPADAKU PASTI AKU AKAN MENGAMPUNI SEMUA DOSA YANG ADA PADAMU DENGAN CARAKU.
WAHAI MANUSIA JIKA DOSAMU MENJULANG TINGGI KELANGIT KEMUDIAN ENGKAU MOHON AMPUN PADAKU PASTI AKU MENGAMPUNIMU DENGAN CARA-KU.
WAHAI MANUSIA JIKA ENGKAU DATANG PADAKU DENGAN MEMBAWA DOSA YANG MEMENUHI BUMI, KEMUDIAN ENGKAU BERTEMU DENGAN-KU TANPA MENYEKUTUKAN AKU DENGAN SESUATU , PASTI AKU AKN MENGHAMPIRIMU DENGAN AMPUNAN YANG MEMENUHI BUMI " .(HR Tirmidzi ,dalam shahiihul jaami' : 4338)

4. "ORANG YANG BERTOBAT DARI DOSANYA SEPERTI ORANG YANG TIDAK MEMILIKI DOSA" ( HR Ibnu Majah, shahihuul jaami' 3008)

Ya siapakah yang mengalihkan seseorang dari keadaannya yang penuh dosa menjadi diri yang bertobat?
Apakah sekarang terlihat wahai orang yang mau bertobat bahwa dosamu lebih besar dari dosa dosa orang terdahulu yang telah diterima tobatnya oleh Allah?
Lantas mengapa harus putus asa?

Ya Allah ,Ya Tuhanku jangan engkau adzab aku
Aku mengakui semua dosa yang kulakukan
Tiada daya bagiku
Kecuali harapan dan baik sangkaku akan ampunan dan maaf-Mu
Manusia mengiraku orang baik
Padahal aku adalah seburuk-buruk manusia
Jika engkau tidak mengampuni dan memaafkanku

Aku memohon kepada Allah semoga menerima tobat kita dan juga tobat kaum muslim semuanya.
Dan semoga dia menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali (bertobat) kepadanya dan memohon ampunan kepadanya setiap saat dan waktu.


(Sumber : Hadist shahih Aljamius-shahih, Bukhari-Muslim;
Abu Firly Bassam Taqiy ," Berdosa tapi masuk surga" ;Dr. Khalid Abu Syaudi "Ketika Allah Berbahagia" )

Sabtu, 13 Maret 2010

Cangkir yang indah

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang indah. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir terindah yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak indah. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu indah. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

***

Sahabat, dalam kehidupan ini adakalanya kita seperti diminta berlari, ada kalanya kita seperti digencet permasalahan kehidupan. Tapi sadarlah bahwa lakon-lakon itu merupakan cara Tuhan untuk membuat kita kuat. Hingga cita-cita kita tercapai. Memang pada saat itu tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara untuk mengubah kita supaya menjadi indah dan memancarkan kemuliaan.

“Sahabat, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila Anda jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena akhir dari apa yang sedang anda hadapi adalah kenyataan bahwa anda lebih baik, dan makin cantik dalam kehidupan ini.


Sumber : Kisah-kisah Motivasi

Jumat, 12 Maret 2010

SURAT SEORANG ANAK U/ AYAHNYA

(dont trai dis et hom)

Sang Ayah mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop
bertuliskan
“Untuk ayah” diatas kasurnya.. perlahan dia mulai membuka surat itu…

Ayahku tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia.. ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aq pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan ekstasi yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dy bisa segera sembuh.
Aq tahu dia juga punya cewek lain tapi aq percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.
—-

Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu…

Ps : Ayah, .. tidak ada satupun dari yang aku tulis diatas itu benar, aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai Raportku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani raportku diatas meja,panggil aku ya…Aku tidak kemana2,saat ini aku ada di tetangga sebelah.

Kamis, 11 Maret 2010

Mulailah sekarang...

Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan ,
Tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya .
Demikian juga Jika kita terus menunggu waktu yang tepat,
Mungkin kita tidak akan pernah mulai.


Mulailah sekarang...
Mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai
Tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.


Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,
Tetapi kehidupan lajang tidak selalu memiliki kesenangan .
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,
Dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya .

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
Sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....
hati seorang wanita .

Begitu juga Persahabatan,
Prsahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga
Persahabatan sejati layaknya kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya .
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu
dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
Tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
Tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman ,
Jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya
Dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya
Tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
Kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.


Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan ,
Kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,
Orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
Sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja ,
Tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak ada seorang pun yang sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.


Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar
meskipun terbukti salah.
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita
adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
Tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan .
Bila Kamu mengisi hati kamu dengan penyesalan untuk masa lalu
dan kekhawatiran untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri .

Selasa, 09 Maret 2010

tidak mau membayar harga kesuksesan

Banyak orang yang ingin Sukses, tapi tidak mau membayar harga kesuksesan ....
cita-cita besar biasanya dipaketkan dengan ujian-ujian yang besar....
so, untuk sukses jangan terbiasa minta gratisan tapi tak mengapa kalau diberi gratisan ....

Pelaut Ulung tidak lahir dari laut yang tenang
Layang2 mampu terbang tinggi karena berani melawan arah angin
Bintang menjadi terang karena berani muncul di tengah kegelapan malam

Kalau mau suskes, beranilah membayar...
Kalau mau bahagia, beranilah memberi..
kalau mau kaya, beranilah sedekah..
kalau mau cinta, beranilah berkorban..
kalau mau taqwa, beranilah beramal dengan ikhlas...

Sejatinya, Tidak ada yang gratis di dunia ini
semua akan diminta pertanggungjawabann ya
it all comes back to you...

jangan mau menjadi orang "gratisan"
dan hilangkan istilah "kalau bisa diusahakan gratis, kenapa harus bayar?"

Wallahu alam

Pentingnya Ilmu

Allah akan MENINGGIKAN orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)



Muadz bin Jabal pernah mengatakan:
“Pelajarilah ilmu,
karena mempelajari ilmu karena Allah adalah KEBAIKAN
dan menuntut ilmu adalah IBADAH,
pengkajiannya adalah TASBIH,
penyidikannya terhadap ilmu adalah JIHAD,
pengajarannya adalah SEDEKAH,
dan pemberian kepada ahlinya adalah PENDEKATAN DIRI kepada Allah.

Ilmu adalah PENGHIBUR dikala kesepian,
TEMAN diwaktu sendirian,
dan PETUNJUK dikala senang dan susah.
Ia adalah PEMBANTU dan TEMAN yang baik,
dan PENERANG jalan ke SYURGA.”

Siapa Muadz Bin Jabal ini? Ia seorang pemuda, yang masuk Islam ketika berumur 18 tahun kemudian Nabi Saw mengakatnya menjadi seorang penguasa sekaligus pengajar ke Negara Yaman ketika ia berusia 24 tahun. Ia dikenal sebagai ulama yang masyhur.

”Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan membuka baginya satu jalan dari JALAN-JALAN SYURGA.” (Hadits hasan)


Ibnu Hazm seorang pakar fikih dan usul fikih menyimpulkan:
Ilmu pengetahuan Islam itu memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia. Antara lain :

1. Menghilangkan KERESAHAN
2. Menghindarkan bujukan SYETAN
3. Mengikis SUNTUK, RESAH, GUNDAH GULANA
4. Menghilangkan KESEDIHAN


“Barangsiapa yang Allah akan berikan KEBAIKAN kepada seseorang, maka Allah memberi KEFAHAMAN dalam ILMU AGAMA.”(HR. Bukhari Muslim)

Semoga bermanfaat

Minggu, 07 Maret 2010

Nyata dan bayangan

Ada Pohonnya, ada Bayangannya
Pohon itu ibarat KARAKTER dan bayangan itu ibarat KESUKSESAN
Maka perbaikilah KARAKTERmu, maka KESUKSESAN akan mendekatimu

Dan, SEDEKAH itu ibarat POHON
sedangkan KAYA itu BAYANGANNYA. ...
Maka, perbaikilah kualitas dan kuantitas sedekahmu, maka
KEKAYAAN sulit menghindar darimu...

Dan, HATI itu adalah POHONNYA
sedangkan OTAK adalah BAYANGANNYA
Maka, perbaikilah HATIMU maka OTAKMU akan CERDAS BERCAHAYA
Dan, kalau engkau FOKUS memperbaiki OTAKMU, lalu
lupa memperbaiki hatimu,
maka KESOMBONGAN bisa saja menimpamu...

Dan, engkau itu adalah POHONNYA
sedangkan SEMESTAMU adalah BAYANGANNYA
Maka, perbaikilah dirimu maka semestamu akan menjadi baik
Dan, kalau engkau sibuk memperbaiki semestamu
maka, engkau telah menzalimi dirimu sendiri

Jadi,
Perbaikilah aslinya
Upgradelah aslinya
Bukan malah sibuk mengutak-ngatik bayangannya. ...

wallahu alam

Sabtu, 27 Februari 2010

KOPI ASIN

Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan. Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.

Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan sang gadis merasa sangat tidak nyaman.

"Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang", kata sang gadis dalam hatinya.

Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, "Tolong ambilkan saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya."

Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.

Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya, "Kebiasaanmu kok sangat aneh?".

"Saat aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku sangat suka bermain-main di laut, di mana aku bisa merasakan laut.. asin dan pahit. Sama seperti rasa kopi ini", jawab si laki-laki. "Sekarang, tiap kali aku minum kopi asin, aku jadi teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku. Aku sangat merindukan kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang masih tinggal di sana", lanjutnya dengan mata berlinang.

Sang gadis begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati. Perasaan yang begitu dalam dari seorang laki-laki yang mengungkapkan kerinduan akan kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai dan begitu peduli akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa tanggung jawab akan tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai pembicaraan, mulai bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa kecilnya, keluarganya. .. Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga merupakan awal yang indah dari kisah cinta mereka.

Mereka terus menjalin hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah laki-laki idaman baginya. Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh perhatian.. pokoknya ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan begitu saja. Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia membuatkan suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam didalamnya, karena ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki-laki meninggal dunia. Ia meninggalkan sepucuk surat bagi istrinya:

"Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan kebohongan yang telah aku buat sepanjang hidupku. Ini adalah satu-satunya kebohonganku padamu - tentang kopi asin. Kamu ingat kan saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu itu. Sebenarnya aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan garam. Waktu itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka aku biarkan saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah menjadi awal pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku, tapi aku begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk tidak menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak ada lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu: Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah menyesali semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi, aku tetap akan berusaha mengenalmu dan menjadikanmu istriku walaupun aku harus minum kopi asin lagi."

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu.

Suatu hari seseorang menanyainya, "Bagaimana rasa kopi asin?"

Ia menjawab, "Rasanya begitu manis."
888888888888888888


Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan. Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.

Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan sang gadis merasa sangat tidak nyaman.

"Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang", kata sang gadis dalam hatinya.

Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, "Tolong ambilkan saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya."

Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.

Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya, "Kebiasaanmu kok sangat aneh?".

"Saat aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku sangat suka bermain-main di laut, di mana aku bisa merasakan laut.. asin dan pahit. Sama seperti rasa kopi ini", jawab si laki-laki. "Sekarang, tiap kali aku minum kopi asin, aku jadi teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku. Aku sangat merindukan kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang masih tinggal di sana", lanjutnya dengan mata berlinang.

Sang gadis begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati. Perasaan yang begitu dalam dari seorang laki-laki yang mengungkapkan kerinduan akan kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai dan begitu peduli akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa tanggung jawab akan tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai pembicaraan, mulai bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa kecilnya, keluarganya. .. Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga merupakan awal yang indah dari kisah cinta mereka.

Mereka terus menjalin hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah laki-laki idaman baginya. Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh perhatian.. pokoknya ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan begitu saja. Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia membuatkan suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam didalamnya, karena ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki-laki meninggal dunia. Ia meninggalkan sepucuk surat bagi istrinya:

"Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan kebohongan yang telah aku buat sepanjang hidupku. Ini adalah satu-satunya kebohonganku padamu - tentang kopi asin. Kamu ingat kan saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu itu. Sebenarnya aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan garam. Waktu itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka aku biarkan saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah menjadi awal pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku, tapi aku begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk tidak menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak ada lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu: Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah menyesali semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi, aku tetap akan berusaha mengenalmu dan menjadikanmu istriku walaupun aku harus minum kopi asin lagi."

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu.

Suatu hari seseorang menanyainya, "Bagaimana rasa kopi asin?"

Ia menjawab, "Rasanya begitu manis."
888888888888888888
KOPI ASIN
Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan. Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.

Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan sang gadis merasa sangat tidak nyaman.

"Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang", kata sang gadis dalam hatinya.

Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, "Tolong ambilkan saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya."

Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.

Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya, "Kebiasaanmu kok sangat aneh?".

"Saat aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku sangat suka bermain-main di laut, di mana aku bisa merasakan laut.. asin dan pahit. Sama seperti rasa kopi ini", jawab si laki-laki. "Sekarang, tiap kali aku minum kopi asin, aku jadi teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku. Aku sangat merindukan kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang masih tinggal di sana", lanjutnya dengan mata berlinang.

Sang gadis begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati. Perasaan yang begitu dalam dari seorang laki-laki yang mengungkapkan kerinduan akan kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai dan begitu peduli akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa tanggung jawab akan tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai pembicaraan, mulai bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa kecilnya, keluarganya. .. Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga merupakan awal yang indah dari kisah cinta mereka.

Mereka terus menjalin hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah laki-laki idaman baginya. Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh perhatian.. pokoknya ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan begitu saja. Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia membuatkan suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam didalamnya, karena ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki-laki meninggal dunia. Ia meninggalkan sepucuk surat bagi istrinya:

"Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan kebohongan yang telah aku buat sepanjang hidupku. Ini adalah satu-satunya kebohonganku padamu - tentang kopi asin. Kamu ingat kan saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu itu. Sebenarnya aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan garam. Waktu itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka aku biarkan saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah menjadi awal pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku, tapi aku begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk tidak menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak ada lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu: Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah menyesali semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi, aku tetap akan berusaha mengenalmu dan menjadikanmu istriku walaupun aku harus minum kopi asin lagi."

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu.

Suatu hari seseorang menanyainya, "Bagaimana rasa kopi asin?"

Ia menjawab, "Rasanya begitu manis."
888888888888888888

Jumat, 26 Februari 2010

Aku ingin ketemu "Mommy"

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…

“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana … Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana .”

Selasa, 23 Februari 2010

SUATU HARI di BULAN DESEMBER

Oleh: Sapardi Djoko D.

Dirumah pemasyarakatan (penjara-red) itu sempat timbul ribut-ribut kecil ketika Marsiyam melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dan, menurut penilaian teman-teman disitu, sangat tampan. Sebelumya tidak ada seorang pun yang menyadari bahwa ada perempuan bunting disitu.

Dan mungkin , tidak ada yang benar – benar yakin bahwa Marsiyam memang bunting sebelum melahirkan. Berbagai jenis pikiran baik dan buruk beredar dibangunan yang berdasarkan perhitungan akal sehat sudah tidak bisa menampung pesakitan lagi itu Tak ada seorang laki-laki pun disitu, kecuali kepala penjara.

Tapi, apa alsan mencurigainya sebagai Bapak bayi itu? Rasanya tidak. Tampang lelaki yang tidak pernah tersenyum itu jauh dari selera perempuan manapun. “ Tampangnya nyebelin,” kata mereka . Dan tampang bayi laki-laki itu minta ampun cantiknya.

Marsiyam dikenai hukuman dua tahun penjara sebab dituduh telah menganiaya suaminya, seorang lelaki yang bekerja sebagai guru yang – menurut sementara tetangga – “sudah sepantasnya dianiaya,” entah sebab apa. Mereka kawin sekitar tiga tahun dan belum punya anak. Guru itu selalu menyalahkannya dan malah sering menuduhnya telah berbuat serong dengan laki-laki lain. Marsiyam mula – mula menerima tuduhan itu dengan tenang, bahkan dia yakin kecemburuan suaminya itu timbul justru karena lelaki itu sangat mencintainya. Ia sadar dirinya cantik , dan tentunya ada alasan juga bagi suaminya untuk memelihara rasa curiganya.

Sampai pada suatu sore ketika ia sedang memasak untuk makan malam , ketika suaminya mendekatinya dan mendesakkan pertanyaan-pertanyaan yang menyakitkan, yang menuduhnya telah berselingkuh dengan seorang pemuda pengangguran yang suka membantu keluarga itu membetulkan atap bocor dan atau kabel listrik yang korslet. Anak muda itu memang lumayan tampangnya, dan sering berada dirumahnya ketika guru itu sedang mengajar.

Marsiyam meladeni rentetan pertanyaan suaminya dengan sabar, tetapi semakin lama lelaki yang pendapatannya tak cukup untuk hidup layak itu menunjukkan tampang yang menyebalkan. Marsiyam menyekam kesabarannya , dan mendadak bagaikan api - kemarahannya berkobar. Ia ambil barang sekenanya didapur itu , dipukulkannya kekepala suaminya yang langsung terkapar dilantai. Di injaknya tubuh yang tengkurap itu berkali-kali sambil menjerit-jerit, “Aku memang tak bisa punya anak , mau apa kau.”

Tetangga pun berdatangan dan beberapa bulan kemudian ia harus duduk di kursi terdakwa untuk mendengarkan keputusan hakim . Suaminya telah melaporkannya kepolisi sehabis peristiwa didapur itu .

* * *
Tentu saja penjara bukanlah tempat yang diidam-idamkannya, tetapi diluar dugaan Marsiyam dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat yang aneh hubungan-hubungan antar-manusianya itu. Seperti kampung saja , disitu ada ibu muda yang konon menganiaya madunya, ada tukang copet yang suka beroperasi di ka-er-el , ada organisator berbagai arisan yang menggelapkan uang puluhan juta, ada dokter yang kerja sambilannya menjual narkoba, ada pengacara yang ketahuan menyogok jaksa, dan ratusan perempuan lain yang entah profesinya. Marsiyam yang pendiam dan tidak banyak cincong itu diterima dikalangan mereka, bahkan oleh grup-grup yang biasanya bermusuhan. Tidak ada yang mau percaya bahwa perempuan semacam itu telah tega memulai dan menginjak-injak suaminya, guru yang konon juga dikenal tak banyak ulah.

Marsiyam tidak tahu alasan apa yang menyebabkan perempuan-perempuan itu lebih suka memanggilnya marsinah atau mariyam. Menurut mereka , nama Marsiyam susah diingat – suatu alasan yang menurutnya pasti sekenanya saja. Dan selama ia disana tak pernah ada yang menengoknya. Ia hanya menggelengkan kepala atau menunduk kalau ditanya, “ kau tak ada keluarga , ya?” Atau, “ kau sudah dibuang keluargamu, ya?”

Ia menjalankan tugas rutinnya dengan tekun, tak pernah membantah sipir yang manapun, yang beberapa diantaranya dianggap ganas oleh rekan-rekannya.

Sampai malam itu, ketika ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan. tidak ada yang bisa yakin bahwa perempuan muda itu pernah bunting. Tak pernah ngidam, tak pernah muntah-muntah. Perutnya rata saja. Tapi tiba-tiba saja ada bayi keluar dari rahimnya. Tak ada seorang pun disana percaya pada mukjizat; mana ada orang jahat percaya akan hal semacam itu ?. Tetapi pertanyaan yang beredar tetap sama , siapa gerangan yang membuntinginya kalau bukan kepala penjara, satu-satunya lelaki dibangunan itu yang boleh berhubungan dengan mereka ?. Tapi , mereka tak percaya juga akan hal itu. Sipir – sipir perempuan yang ganas itu pasti mengetahui perselingkuhan semacam itu dan akan menggunduli lelaki yang rambutnya tinggal beberapa lembar itu- tak peduli ia atasan mereka atau bukan.

Marsiyam diberi kesempatan mendapatkan kamar khusus untuk mendampingi bayinya, sebab toh, beberapa hari lagi masa hukumannya akan habis. Tanpa dirasa, sudah dua tahun ia berada didalam bangunan itu , tanpa sama sekali pernah berhubungan dengan dunia luar. Dokter penjual narkoba itu dengan bangga membantunya, juga tukang copet dan dedengkot arisan. Mereka merasa mendapatkan kebahagiaan dengan membantu ibu muda itu.

“Kau pulang kemana Marsinah?”tanya sigembong arisan.

“Entahlah,”

“Kapan-kapan nanti aku boleh menjengukmu , Mariyam ? Kalau aku keluar nanti, tentu bayi ini sudah besar, sudah sekolah,” kata dokter yang harus meringkuk dibangunan itu bertahun-tahun lagi.

Marsiyam hanya tersenyum. Tidak memedulikan penyebutan namanya yang selalu keliru itu. Ditatapya bayi yang digendongnya dan untuk pertama kalinya ia menyadari bahwa wajahnya mirip lelaki muda yang dulu suka membetulkan atap bocor dan kabel listrik yang korselet dirumahnya. Perempuan itu menyimpan saja perasaannya, yang ia sendiri tidak tahu apa. Selama dalam masa hukuman , ia memang pernah beberapa kali bermimpi meminta maaf lantaran telah menyebabkannya masuk penjara. Ia selalu merasa bahagia setiap kali pemuda itu muncul dalam mimpinya. Sejak semula ia tahu bahwa suaminya-lah yang mandul, tetapi ia tidak pernah mengatakan itu karena pasti akan menyinggung perasaan dan menyebabkan guru itu semakin tidak masuk akal tuduhan dan tindakannya.

Ia menoleh untuk terakhir kalinya kepada rekan-rekannya ketika diiringkan oleh beberapa sipir keluar dari bangunan itu.

* * *

“Kau mau pulang kemana, Marsiyam?”tanya salah seorang sipir. Ia kaget mendengar namanya disebut dengan benar untuk pertamakalinya sejak dua tahun yang lalu.

“Pulang,”

“Kemana?”

“Kerumah,”

“Kerumah siapa?”

“Rumah suamiku. Ia pasti senang aku bisa mendapatkan anak. Ini anaknya. Aku yakin ia akan menerima kami. Ini anaknya.”

* * *

Senin, 08 Februari 2010

Sang Pemenang



Aku tersmasuk seorang gila bola, tapi senang dengan sepakbola khususnya Serie-A Liga Italia. Untuk Premiership Inggris sih biasanya yang aku belain tonton ketika Pertandingan bigmatch antara Liverpool, Arsenal, MU, Chelsea, Tottenham dan Everton aja. Begitupun dengan La Liga jika bentrok terjadi antara Real Madrid, Barcelona, Valencia, Depotrtivo la Coruna dan Sevilla.

Klub kesayanganku adalah Inter Milan. Bukan karena seringnya mereka juara Serie-A belakangan ini, tapi sejak aku kecil dan 'imut-imut' ( hehe... narsis dikit mode; on ).

====

Pada paruh musim pertama musim ini, aku lihat AC Milan sepertinya selalu sulit bangkit setiap setelah kalah dari Inter. Senang?? ya... tapi persaingan jadi kurang. Walaupun Juventus ketika itu tampak serius membuntuti tapi Milan tetap pesaing yang bisa diandalkan untuk merebut Scudetto. Tapi hasilnya mereka benar2 hancur untuk beberapa perandingan berikutnya setelah di ganyang Inter.

Sekarang... di paruh kedua musim, Milan sepertinya mengalami hal yang sama... dua pertandingan terakhir mereka hanya meraih hasil imbang, tadi mereka diimbangi Bologna dengan skor kaca mata alias 0-0. Walaupun tidak kalah dan rontok seperti di paruh pertama tapi tetap saja mereka melambat sementara Inter baru saja menang meyakinkan 3-0 lawan Cagliari.

Senang? Pasti!!

====

Aku suka dengan kemenangan... aku suka menjadi yang terbaik dan aku suka jika menjadi juara... Tapi lebih dari itu...

Entah mengapa, aku sebenarnya lebih menghargai individu dan mereka ( kelompok ) yang mampu memberikan tekanan, perlawanan sengit atau menyaingi para juara/para pemenang. Sehingga tidak ada kejumawaan atau kesombongan.

Seorang pemenang memang superior tapi bukan berarti mereka yang kalah adalah pecundang atau inferior.

Saya tidak suka sesuatu yang absolut dan totalitarian.

Contohnya kenapa saya begitu respek terhadap Arsenal di Inggris walaupun saya penggemar Liverpool adalah ketika mereka sering merusak kedigdayaan Manchester United yang sepertinya tidak ada tandingan ketika itu. ( sayang minggu kemarin mereka kalah dari setan merah dan tadi juga kalah 2-0 dari Chelsea itu hehe..)

Atau

Ketika Valencia dan Super Depor berhasil mematahkan tradisi juara Barca dan Real Madrid di Spanyol, Ketika Borussia Dortmund membuat Bayern Muenchen ( Munich ) - Jerman - kehilangan gelar dan Bang Soo Hyun yang sering membuat repot Susi Susanti

Begitupun <>> saya begitu menghormati Megawati Soekarnoputri, dan kagum pada beliau karena hanya beliaulah yang sebenarnya mampu menandingi kepopuleran SiBeYe hingga saat ini. Mega juga adalah orang yang paling disegani oleh presiden itu di dunia politik saat ini. Untunglah bagi SiBeYe, karena Mega tidak ikut2an menggoyang dia saat ini dengan kasusnya yang banyak menguras uang negara itu. Dapat dibayangkan kalau sampai Mega Bicara dan mengkritik seperti menjelang dan saat kampanye pemilu lalu... SiBeYe pasti blingsatan dan makin ketar ketir.

Atau...<>> seperti ketika Raja Airlangga yang begitu berkuasa mampu disaingi oleh seorang wanita juga bernama Ratu Calon Arang yang menolak tunduk pada hegemoni sang Raja.


dan Inter...

Aku ingat ketika mereka gagal dan gagal lagi menjadi scudetto dari tahun ke tahun sejak saya jatuh hati ke klub itu saat SD hingga awal saya masuk kuliah... tapi mereka mampu menyaingi kepopuleran Juventus dan AC Milan yang menjadi favorit seluruh penggemar Serie-A.

Yang membanggakan adalah Pertandingan yang dimainkan Inter baik Kandang maupun Tandang selalu menjadi yang terpadat disaksikan supporter di Italia dan Eropa, klub apapun lawannya.

==+==

Pemenang Tidak selalu yang terbaik, sebab yang terbaik adalah mereka yang mampu mengalahkan pemenang.

I love to be number one... tapi sebenarnya seorang pesaing juga harus dihormati sama seperti sang pemenang. Lebih dari itu aku lebih menyukai mereka yang bisa menghargai DIRI SENDIRI ( tp bukan yg narsis lho...).

-ASA-

Senin, 01 Februari 2010

Kisah Empat Istriku...







Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai empat orang isteri. Dia mencintai isteri yang keempat dan memberikan harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, isteri keempat adalah yang tercantik di antara kesemua isterinya. Maka, tidak hairan lelaki ini sering memberikan yang terbaik untuk isteri keempatnya itu.Pedagang itu juga mencintai isterinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan isterinya ini, dan sering berusaha untuk memperkenalkan isteri ketiganya ini kepada semua temannya. Namun dia juga selalu bimbang kalau-kalau isterinya ini akan lari dengan lelaki yang lain.

Begitu juga dengan isterinya yang kedua. Dia juga sangat menyukainya. Dia adalah seorang isteri yang sabar dan penuh pengertian. Bila-bila masa pun apabila pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pandangan isterinya yang kedua ini. dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya melalui masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan isterinya yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia sering membawa kebaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dialah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha si suami. Akan tetapi si pedangang tidak begitu mencintainya. Walaupun isteri pertamanya ini begitu sayang kepadanya namun, pedagang ini tidak begitu memperdulikannya.

Suatu ketika, si pedagang sakit. Kemudian dia menyedari mungkin masa untuknya hidup tinggal tidak lama lagi. Dia mula merenungi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati, “Saat ini, aku punya empat orang isteri. Namun, apabila aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri.”

Lalu dia meminta semua isterinya datang dan kemudian mulai bertanya pada isteri keempatnya, “Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah sekarang, aku akan mati, mahukah kau mendampingiku dan menemaniku?”

Isteri keempatnya terdiam. “Tentu ! saja tidak!” jawab isterinya yang keempat, dan pergi begitu sahaja tanpa berkata-kata lagi. Jawapan itu sangat menyakitkan hati seakan-akan ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya.




Pedagang yang sedih itu lalu bertanya kepada isteri ketiganya, “Aku pun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir. Mahukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?”.

Isteri ketiganya menjawab, “Hidup begitu indah di sini. Aku akan menikah lagi jika kau mati”.

Pedagang begitu terpukul dengan jawapan isteri ketiganya itu.

Lalu, dia bertanya kepada isteri keduanya, “Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mahu membantuku. Kini, aku perlu sekali pertolonganmu. Kalau aku mati, mahukah kau ikut dan mendampingiku? ”

Si isteri kedua menjawab perlahan, “Maafkan aku…aku tak mampu menolongmu kali ini. Aku hanya boleh menghantarmu ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu.”

Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Si pedagang kini berasa putus asa.

Tiba-tiba terdengar satu suara, “Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut ke manapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu.” Si pedagang lalu menoleh ke arah suara itu dan mendapati isteri pertamanya yang berkata begitu. Isteri pertamanya tampak begitu kurus.

Badannya seperti orang yang kelaparan. Berasa menyesal, si pedagang Lalu berguman, “Kalau saja aku mampu melayanimu lebih baik pada saat aku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini isteriku.”




Teman, sesungguhnya kita punya empat orang isteri dalam hidup ini;

ISTERI KEEMPAT adalah tubuh kita. Seberapa banyak waktu dan belanja Yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera apabila kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadapNYA.

ISTERI KETIGA adalah status sosial dan kekayaan kita. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada! yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

ISTERI KEDUA pula adalah kerabat dan teman-teman. Seberapa pun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan mampu bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburla mereka akan menemani kita.

DAN SESUNGGUHNYA ISTERI PERTAMA adalah jiwa dan amal kita. Mungkin kita sering mengabaikan dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi.

Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita diakhirat kelak.

Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal kemudian hari!.

Semoga Bermanfaat!!!

Sabtu, 23 Januari 2010

Cain and abel

TUTORIAL 1

Kalian pasti sudah mendengar tentang tool ini. Ini adalah salah satu tool hacking terbaik yang ada di Windows. Dengan tool ini, kita dapat menganalisis dan meng-audit keamanan jaringan kita.

Jadi, kali ini, saya melakukan sedikit percobaan. Mungkin bagi seorang ahli, hal ini sudah bisa di bilang basi.

Tapi, ini cuma sedikit mencoba menyegarkan memori kita tentang cara untuk mendapatkan password orang lain.

Dan saya yakin semua orang sudah tahu, bahwa alat ini tidak hanya berfungsi untuk sniffing paket dalam subnet.

Tetapi, ia bekerja untuk cracking password dengan segala bentuk algoritma yang digunakan, pelacakan data, masuk ke komputer remote, dan ada hal-hal lain yang juga.

Dalam postingan ini, saya akan menunjukkan cara mudah untuk menggunakan alat ini.

Sekarang, mari kita mulai:

1. Download Cain & Abel
2. Install (Kayanya gampang banget deh..)
3. Mengkonfigurasinya dengan Card yg aktif dan jangan lupa untuk menandai “don’t use promicious
mode”
4. Masuk ke tab … “sniffer”
5. Tekan tombol “+” pada toolbar. Dan pilih untuk scan “All host in my subnet”
6. Kemudian lihat di bagian bawah, terdapat tab “APR” … klik disitu, lalu klik tombol “+” di toolbar.
7. Di bagian kiri tabel, klik tombol “APR” ..
8. Ketika IP Tabel muncul, klik IP gateway di kiri tabel. Dan pilih target pada tabel kanan. (Dalam hal ini, saya memilih semua)
9. Lalu biarkan selama beberapa detik (sampai routenya menunjukkan “full-routing“)
10. Setelah itu, klik tombol tab “password“ di bagian bawah.
11. Sekarang, kita tinggal memperhatikan semua host yang membuka url yang memerlukan
authentification.
12. Kalau sudah ketemu, klik kanan, kemudian pilih “open url“ …
13. Selesai

Rabu, 20 Januari 2010

Kado untuk Tuhan


Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur (Filipina)yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah berbatuan dan menyebrangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.


Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir ke Gereja setiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan.Tindakannya selama ini diamati oleh seorang pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.


"Bagaimana kabarmu Andoy? Apakah kamu akan ke sekolah?"


"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy dengan senyumannya yang menyentuh hati Pendeta tersebut.


Dia begitu memperhatikan keselamatan Andoy, sehingga pada suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, "jangan menyebrangi jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan menemani kamu ke seberang jalan, jadi dengan cara tersebut saya bisa memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."


"Terima kasih Bapa Pendeta "


"Kenapa kamu tidak pulang sekarang? apakah kamu tinggal di Gereja setelah sekolah?"


"Aku hanya ingin menyapa kepada TUhan..sahabatku. "


Dan Pendeta itu segara menginggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya didepan altar berbicara sendiri, tapi kemudian si Pendeta tersebut bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy kepada Bapa di Surga.


"Engkau Tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku, ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini. Terima kasih buat kue ini Tuhan! aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya..lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini selopku yang terakhir aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan. Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa paling tidak aku tetap dapat pergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti sekolah, tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi... Tolong Tuhan?? Oh ya, Engkau tahu ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu. Tuhan, Engkau mau lihat lukaku?? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini..disini. .aku rasa Engkau tahu yang ini kan ..?? Tolong jangan marahi Ibuku ya..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makanan dan biaya sekolahku, itulah mengapa dia memukul kami. Oh Tuhan, aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, namanya Anita.. menurut Engkau apakah dia akan menyukaiku?? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku. Hei..ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira?? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu. Aku berharap Engkau akan menyukainya. Ooops aku harus pergi sekarang."


Kemudian Andoy segera berdiri dan memanggil Pendeta itu, "Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!"


Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari. Andoy tidak pernah absen sekalipun.


Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.


Pada hari Natal , Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja diserahkan pengelolaannya kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga sering mengutuki orang yang menyinggung mereka.


Mereka sedang berlutut memegangi rosario mereka ketika Andoy tiba dari pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa "Hallo Tuhan..Aku.. "


"Kurang ajar kamu bocah!!! tidakkah kamu lihat kami sedang berdoa??!! Keluar!!"


Andoy sangat terkejut, "Dimana Bapa Pendeta Agaton...?? dia seharusnya membantuku menyebrangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus ini hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya."


Ketika Andoy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja.


Sambil membuat tanda salib ia berkata "Keluarlah bocah..kamu akan mendapatnya! !!"



Oleh karena itu Andoy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut didepan Gereja.


Dia mulai menyebrang, ketika tiba-tiba sebuah bus sedang melaju dengan kencang disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andoy melindungi hadiahnya didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut.


Waktunya hanya sedikit untuk menghindar.. dan Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tak bernyawa lagi.


Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut namun penuh dengan air mata datang dan memeluk tubuh bocah malang tersebut. Dia menangis.


Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya, "Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini? Apakah anda mengenalnya? "


Pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam segera berdiri dan berkata, "Dia adalah sahabatku,"


Hanya itu yang dia katakan. Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah malang tersebut dan keduanya kemudian menghilang.


Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...


Di malam Natal , Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dan bercakap-cakap dengan kedua orang tuanya andoy.


"Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal?"


"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari," ucap ibu Andoy terisak.


"Apa katanya?"


Ayah Andoy berkata, "Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka, kami tidak mengenalnya namun ia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andoy sepertinya Dia begitu mengenal Andoy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai Dirinya, Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andoy dari wajahnya dan memberikan kecupan di keningnya kemudian Dia membisikan sesuatu.."


"Apa yang dia katakan..?"


"Dia berkata kepada puteraku.." Ujar sang ayah "Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu, engkau akan bersamaku.."


Dan sang ayah melanjutkan "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah..aku menangis tetapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam dihatiku..aku tidak dapat melukiskan suka cita didalam hatiku. Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang, tapi tolong katakan padaku Bapa Pendeta...siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda seharusnya mengetahui karena anda selalu berada disana setiap hari..kecuali pada waktu puteraku meninggal."


Pendeta Agaton tiba-tiba merasakan air matanya menetes di pipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik, "Dia tidak bicara dengan siapa-siapa. ..kecuali dengan Tuhan."

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More