Bibi Bertangan Satu

Anak semata wayangnya benci dia. Dia tampak seolah sangat memalukan. Dia memunguti bulir padi dan buah sawit yang rontok untuk mempertahankan kehidupan mereka.

Pembunuhan Lanza

Amerika menjabat tangan anda dengan hangat tapi menyembunyikan belati dibalik punggung mereka..

Secangkir cokelat

entah, tapi ada sedih yang tersisa ... ada rasa yang tertinggal ... di ujung jari, ujung lidah, dan pelupuk mata ... entah, ada sebersit wajah, dan ubin-ubiin putih

Asal mula Danau Toba ( Legenda )

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kesendirian dalam merenung

Bening dan lembut Meliuk indah seolah bayangan Putri sungai dengan mata air kecilnya Cantik… bak teratai bermahkota mawar

Senin, 30 September 2013

David Moyes Menghitung Hari, Sir Alex Kembali?


Kursi pelatih Manchester United  David Moyes seketika berubah dari dukungan penuh menjadi panas sebagaimana setiap klub besar yang selalu ingin kemenangan. Meskipun didukung penuh oleh mantan pelatih Sir Alex Ferguson, namun kekalahan terakhir membuat para petinggi di Old Trafford terutama Martin Edwards, sang Presiden Direktur sedikit gerah.

Moyes masih cukup tertolong dengan kekalahan yang juga dialami klub sekota mereka, Manchester City dari Aston Villa. Kekalahan tetangga yang berisik itu tidak seketika menjatuhkan gengsi United, karena mereka sama sama kalah dalam persaingan panjang kompetisi musim ini.

Ada kabar yang tidak dapat dikonfirmasi bahwa kemungkinan Fergie akan kembali ke MU jika rentetan kekalahan masih berlanjut. Meskipun isu ini tampak tidak valid sebab kini Sir Alex cenderung ingin bersama  istrinya dan menikmati masa tua mereka. Alasan ini masuk akal karena Sir Alex juga menolak menjadi anggota DPR demi sang istri. Tetapi, bagaimana dengan sepakbola? Bukankah sepakbola adalah hidupnya? dan MU adalah detak jantungnya seolah darah dagingnya?

Apapun terkait Sir Alex, memang sedikit membingungkan ketika dia dengan sedikit pandangan melayang mampu mengenali pemain berbakat dan dibutuhkan di tim asuhannnya. Fergie dengan mudah mendapatkan pemain yang dia mau atau membuangnya ketika ia tidak suka.

Tetapi, Fergie tidak cukup jeli untuk mendapatkan seorang pelatih sebagaimana ia mampu lakukan ketika memilih seorang pemain. Dan memilih pelatih memang lebih rumit daripada memilih pemain karena terkait beberapa faktor terutama terkait pemain yang tidak seragam sepemikiran.

Meskipun Moyes hanya melanjutkan apa yang sudah diwariskan oleh pendahulunya yang sukses itu, tetapi tim juara yang ditinggalkan Fergie ternyata tidak sehebat itu setelah kepergiannya. Moyes  memiliki beban sejarah yang gemilang oleh pendahulunya sementara pemain tidak mudah menerima hal baru dari orang baru yang sebelumnya bisa jadi mereka remehkan.

Kegelisahan Presdir MU bisa jadi kegelisahan sebagian besar fans mereka di seluruh dunia. Untuk liga yang ketat seperti EPL, kekalahan yang beruntun tidak ramah bagi perburuan kelar meskipun sekarang boleh dikata masih awal. Selain itu, beberapa pesaing yang dianggap sangat berat seperti Chelsea juga belum menunjukkan bahwa mereka akan menjauh karena hasil yang mereka dapat juga cukup mengecewakan.

Mungkin hanya Arsenal dan Tottenham Hotspur yang seolah sedang berlari dan  menjauh.

Apapun alasannya, David Moyes sepertinya harus memikirkan jalan pembuktian tercepat bahwa MU masih ada dan sanggup bersaing. Dalam waktu dekat mereka akan berlaga di Liga Champions, saat yang tepat membuktikan bahwa mereka tidak sedang mengalami krisis. Jika ada kemungkinan mereka sudah  melupakan bayang bayang Ferguson maka hasil melawan West Bromwich Albion bukan masalah besar. WBA yang baru meraih kemenangan pertamanya melawan MU sejak 1978 pasti sedang bergembira tetapi tidak ada waktu untuk bersenang senang bagi skuat setan merah.

Sebelumnya MU kalah dikandang tetangganya, Etihad Stadium dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (22/9/13) malam WIB, MU yang tertinggal empat gol bersusah payah mencoba untuk mengejar ketertinggalannya. Upaya skuat asuhan David Moyes berakhir sia-sia, dan hanya bisa membukukan gol hiburan lewat tendangan bebas Wayne Rooney. Skor akhir 4-1.

Di Old Trafford tadi malam (29/9) MU kembali dipecundangi tim papan tengah WBA 1-2, dan Moyes tidak bisa berkilah atau terkejut seperti sebelum sebelumnya.

Ferguson kembali atau Moyes pergi seperti sedang menghitung hari.

Kamis, 05 September 2013

IbuKota Diplomatik ASEAN, Jakarta, Apa Fungsinya?


Berdasarkan keputusan KTT ke 21 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, ibu kota Negara Indonesia yaitu Jakarta menjadi markas Sekretariat ASEAN. Jakarta menjadi kota Diplomasi ASEAN karena, Indonesia merupakan salah satu Negara penghubung yang baik bagi Negara-negara ASEAN lainnya, dan Jakarta adalah ibukota negaranya. Hal ini terbukti dari tingginya peran Indonesia di ASEAN, yang salah satunya adalah sebagai Negara pendiri ASEAN. Dengan adanya Jakarta sebagai kota Diplomasi ASEAN, secara tidak langsung akan mempromosikan Indonesia di kancah internasional khususnya ASEAN.

Negara-negara lain terlebih lagi Negara ASEAN akan semakin mengenal Indonesia melalui Jakarta. Dengan adanya hal ini, wisatawan asing yang datang ke Indonesia akan semakin meningkat. Tingginya wisatawan asing akan meningkatkan pula perekonomian masyarakat Indonesia. Hal itu karena, semakin tinggi wisatawan, semakin tinggi juga pendapatan masyarakat disekitar lokasi wisata, sehingga roda perekonomian akan semakin lancar dan kesejahteraan ekonomi akan meningkat.

Semakin banyaknya negara yang mengenal Indonesia, semakin tinggi pula interaksi Indonesia dengan negara lain. Hal ini juga akan memudahkan Indonesia dalam meningkatkan kerjasama internasional. Selain itu, eratnya kerjasama Indonesia dengan negara lain, akan memudahkan Indonesia mendapatkan pertolongan apabila terjadi suatu perkara internasional.

Keamanan Indonesia akan meningkat, karena tingginya persaudaraan dengan negara lain. Perekonomian Indonesia akan membaik karena banyaknya kerjasama internasional dengan negara lain. Kesejahteran sosial Indonesia akan meningkat, karena roda perekonomian menjadi lebih berputar. Dan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal karena banyaknya negara asing yang berkunjung ke Indonesia.

Semua itu baik, namun ada syarat dan ketentuannya.

Indonesia, khususnya Jakarta akan dikenal baik oleh banyak negara ASEAN, apabila Indonesia melalui Jakarta memberikan kesan yang baik bagi negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya tingkat kebersihan, rendahnya kemacetan dan kriminalitas di Jakarta. Apabila hal itu tidak terpenuhi, akan tinggi kemungkinan Indonesia, melalui Jakarta dikenal oleh negara-negara ASEAN sebagai negara yang buruk. Baik dari tingkat kebersihan maupun keamanan.

Agar Indonesia semakin dikenal dan menimbulkan kesan yang baik untuk negara lain yang berkunjung, pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama. Bekerjasama dalam rangka mewujudkan Indonesia yang baik, indah, dan aman. Tentunya ini tidaklah mudah. Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia, sangatlah padat penduduknya. Hal ini karena adanya ketidakmerataan perekonomian Indonesia, tingkat urbanisasi dari daerah-daerah ke kota besar terutama Jakarta sangatlah tinggi.

Tingginya tingkat perekonomian di Jakarta disertai padatnya jumlah penduduk disana menyebabkan Jakarta menjadi kota terpadat di Indonesia. Banyaknya warga pendatang di Jakarta juga menyebabkan Jakarta macet dan tinggi tingkat kriminalitasnya. Hal inilah yang menjadi tanggungjawab pemerintah beserta masyarakat dalam mewujudkan Jakarta yang indah dan aman. Tentunya agar Indonesia menjadi baik di mata internasional khususnya ASEAN.

Oleh karena itu, dijadikannya Jakarta sebagai kota Diplomasi ASEAN seharusnya dimanfaatkan secara baik oleh pemerintah beserta masyarakat. Dengan bekerjasama menciptakan Jakarta yang indah dan aman bebas kriminalitas. Karena bagaimanapun, baik tidaknya Jakarta sebagai kota Diplomasi ASEAN tergantung pemerintah dan masyarakat. Akan digambarkan negara yang indah dan aman atau kotor dan banyak kriminal, Indonesia oleh Jakarta?

Dibalik Usul Jalan Soeharto Untuk Melukai Atau?


Lima belas tahun memang waktu yang sudah cukup untuk melupakan kesalahan seorang Soeharto, meskipun itu terlalu menyiksa. Tetapi  bagi sebagian kecil mereka yang menikmati gelimang harta dan gemilang tahta ketika Soeharto berkuasa, waktu selama itu seperti sudah berabad silam. Mereka yang awalnya malu malu mengungkap keberadaan mereka di ranah umum sekarang sudah terang terangan unjuk diri bahwa mereka adalah pemuja penguasa Orde Baru itu.

Sebenarnya Pak Harto yang meninggal 27 Januari 2008 lalu masih segar dalam ingatan sebagian kita saat ini, meskipun ketika dia berkuasa kita mungkin belum tahu siapa itu Suharto dengan segala kekayaan yang super mewah di sekitar pendukung kekuasaannya. Artinya, tahun 2013 ini pemuja Soeharto baru kehilangannya baru lima tahun saja.

Mungkin sebelum waktu menghilangkan jejak Soeharto dalam ingatan mereka, maka kini besar upaya yang dilakukan untuk mengesahkan keberadaan seorang diktator yang tersenyum itu. Setelah gagal menjadikannya sebagai Pahlawan, kini Soeharto diusulkan sebagai nama jalan.

Para pengusul nama jalan Soeharto ini benar benar seperti tiran yang tidak memperhatikan masalah perasaan mereka yang lebih banyak. Penulis tidak tahu persis seberapa besar pendukung Soeharto dan berapa jumlah yang anti dengannya, namun terlihat bagaimana rakyat kebanyakan seperti alergi mendengar nama 'the smiling General' itu.

Semasa hidupnya, Soeharto memang pernah diseret ke pengadilan untuk kasus korupsi, namun kasusnya tidak pernah diputus karena dokter menyatakan Soeharto menderita kerusakan memori yang membuatnya tak bisa diadili. Sampai akhir hayatnya dia berstatus tersangka, sebelum Jaksa Agung akhirnya memutuskan menghentikan penuntutan atas perkara Soeharto.

Para korban penculikan dan korupsi yang dilakukan keturunan serta sanak saudara termasuk para birokrat ketika dia berkuasa harusnya tidak berusaha melukai perasaan masyarakat yang teraniaya dengan Orde Barunya Soeharto.

Ada yang diculik, dirampas tanah leluhurnya, dirampas hak politik serta kebebasannya, uang negara seoalh uang pribadi, dan masih banyak lainnya berkategori pelanggaran HAM, adalah alasan kenapa Soeharto jatuh dari kursi istana sana. Tentu dipicu krisis dan gejolak ekonomi pada masa 1998 berdarah itu.

Usulan nama Soherto sebagai jalan, dengan dalih rekonsiliasi dan mendekatkan penguasa Orde Baru itu seperti yang dikemukakan politisi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, Senin, 2 September 2013 (seperti dikutip banyak media).

Masalahnya, adakah orang dari keluarga Soeharto meminta maaf atas nama beliau (ketika masih hidup dan sampai sekarang) kepada mereka yang teraniaya secara terbuka? Atau adakah negara meminta maaf atas pelanggarah HAM yang dilakukan oleh Presiden selama 32 tahun itu?

Benar, belum ada keputusan dari pengadilan bahwa dia (Soeharto) dinyatakan  bersalah, tetapi bukankan setiap upaya pengadilan selalu dihalang-halangi oleh mereka yang ada di lingkaran kekuasaan dan politik pasca kejatuhan Soeharto - terutama politisi dari kalangan Golkar dan pecahannya? Lalu bagaimana ada keputusan kalau tidak ada pengadilannya?

Saya tidak membenci Soeharto dan tidak punya alasan untuk itu, tapi jika namanya dijadikan sebagai nama jalan, saya khawatir bukan rekonsiliasi yang didapat malah perpecahan semakin sulit dielakkan...

Disisi lain, sepertinya ada upaya mempertahankan dan memperkuat ketokohan nama Soeharto dan membersihkan namanya secara perlahan sebagai investasi politik masa depan. Dengan menjadikan Soeharto sebagai seolah orang suci tak berdosa, maka para penerus partai tertentu tidak akan kekurangan sosok pemersatu dan penguat seperti Bung Karno saat ini.
Kalau ini yang terjadi, silahkan saja berinvestasi...politik.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More