Sabtu, 22 Mei 2010

Siapa diri anda.

Lihat inner circle anda





Dunia begitu ajaib.. Dunia begitu luar biasa.

Seseorang dapat dibentuk dengan mudah hanya dari inner circle.

Siapa yang ada disekeliling anda.



Seorang yang berada dalam lingkungan inner circle "maling", akan memiliki sebuah persepsi maling adalah benar. Profesi maling untuk mencari makan. Jika awalnya dia bukan maling, maka jika hidup dalam inner circle maling, saya yakin dalam waktu yang tidak lama, persepsi dan pola pikir dia akan berubah memberikan keyakinan dan pembenaran diri dari value yang diterima dan diamini benar oleh inner circlenya.



Kenapa saya garisbawahi berbahaya jika berada dalam inner circle yang salah?

Karena tidak semua orang memiliki kepribadian kuat dan influence sekitarnya. Ada juga orang yang berkepribadian kuat dan leader di bidangnya namun saat bertemu di inner circle yang "TEPAT" maka sesuatu yang "tersembunyi" biasanya lebih mudah terbangkitkan terutama bagian emosional yang membutuhkan "release"



Siapa diri anda. Lihat inner circle anda.

Jika semua disekililing anda adalah orang yang doyan dugem. Sekali dua kali atas nama persahabatan , anda akan ikut dalam dugem tersebut meski asalnya anda tidak menyukai. Frekuensi pergaulan didalam inner circle pada akhirnya akan mempertebal keyakinan dan toleransi akan sesuatu yang "SALAH" menjadi benar. Sesuatu yang dipersepsi "SALAH" akhirnya akan BENAR! sesuai dengan value yang dianut dalam inner circle tersebut.



Maka ada orang jaman kuno selalu bilang "bergaul, lihat bibit, bobot, bebet" sebenarnya hal ini tidak terlalu salah, apalagi bagi keluarga yang membutuhkan pelestarian budaya didalam innercirclenya!



Orang didalam inner circle apa saja akan meyakini bahwa apa yang dianutnya benar! meskipun sekelilingnya menyatakan salah (diluar inner circle) kecuali dia bisa melihat dari paradigma lebih luas, saya yakin mereka akan mulai memberikan toleransi dan mengamini value yang lain yang mungkin saja lebih baik meskipun belum tentu diterima oleh penduduk di dalam inner circlenya.



Semua kembali pada pilihan pribadi masing-masing.

------------ --------- --------- --------- --------- --------



Kesimpulannya:

Inner circle turut membentuk diri anda.

Di tiap pribadi ada sebuah potensi yang mungkin tersembunyi dan membutuhkan "trigger" yang tepat utk memicu perubahan akan keyakinan.

Berhati-hati memilih inner circle.

~jangan sampai anda salah memilih yang seharusnya "jalan impian" menjadi "jalan kehancuran diri"~

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More