Senin, 03 Mei 2010

Mengapa TUHAN menciptakan teman

Pernahkah kita merasa heran mengapa TUHAN menciptakan teman :
J - yang begitu gembira, kehadirannya menghibur orang sekitarnya tapi bila bicara ceplas ceplos
K - yang begitu berdisiplin, mempunyai tujuan dalam hidupnya tapi kok suka sok ngatur
L - yang begitu pintar dan selalu memikirkan perasaan orang lain, tapi entah mengapa rentan depresi
M - yang begitu tenang seperti air mengalir, kehadirannya antara ada dan tiada tapi mempunyai kekerasan hati melebihi baja.

Semua perbedaan itu membuat kita merasa ada yang tidak beres dengan orang yang tidak sepaham dengan kita ini, kita memberikan label sebagai orang yang "aneh", "gila", "si keras hati", " si pemalas" dll.


Seandainya kita memahami karakter diri sendiri dan orang sekitar kita sehingga lebih mudah untuk bisa menerima dan diterima, dan betapa tertekannya kita menghadapi aturan aturan yang menghilangkan keunikan dari kekuatan karakter yang diberikan TUHAN kepada kita sehingga kita sudah tidak tahu lagi siapakah diri kita dan apakah kehendak Tuhan ketika menciptakan kita.

Seandainya kita mengisi dengan kekuatan kita terhadap kelemahan teman kita dan seandainya kita ingat bahwa TUHAN tidak menciptakan semua orang harus sama dengan diri kita, tapi Ia menciptakan untuk saling mengisi seperti satu tubuh yang mempunyai banyak anggota tubuh.



Itulah sebab mengapa ada teman untuk kita. Adanya teman membuat kita memahami diri kita, dan adanya teman membuat kita memahami dan menghargai kehidupan ini. Andaikata kita hidup sendiri tentunya hidup akan terasa sepi dan kosong.



Itulah hidup, itulah kenapa kita tidak sendiri, itulah kenapa kita butuh yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More