Minggu, 09 Desember 2012

Jakarta dan Langitnya



Ini baru datang dariku... selamat menikmati isi blog ini. Semuanya untuk kita. Terima kasih











Ini adalah hasil photo jepretan saya ketika merayakan malam tahun baru di Monas - Jakarta, malam pergantian tahun yang sepi ketika itu, sebab hampir tidak ada pesta kembang api yang besar dan meriah. Malam pergantian tahun 2008 ke 2009 itu tampak sekali banyak pengunjung yang jumlahnya ratusan ribu kecewa, karena tidak ada sama sekali upaya dari pemkot/pemda yang berusaha menyenangkan rakyatnya dengan membuat kemeriahan di pusat kota yang monumental itu. Alasan yang dikemukakan adalah untuk menghindari sampah yang bertumpuk mengingat kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Namun, ketika itu krisis global mungkin juga mempengaruhi niat pemerintah agar tidak menghambur -hamburkan uang untuk sesuatu yang bersifat pemborosan. Monas gelap gulita karena penerangan sengaja dimatikan. hanya terlihat para pengunjung dalam keadaan remang remang, walaupun semuanya tetap bertahan dengan keadaan tersebut bahkan semakin bertambah dan bejubel ketika mendekati detik - detik pergantian tahun.



Sayap pesawat sengaja saya sertakan untuk memberi kesan bahwa kumpulan awan pagi dalam postingan ini diambil dari ketinggian yang lebih tinggi dari yang biasa kita lihat dari bumi. Disamping itu juga untuk menunjukkan bahwa saya pernah berada diatas awan :))







Awan masih menutupi bumi ( dipandang dari ketinggian ) ketika perjalanan menuju Medan dari Jakarta disuatu pagi. Tampak beberapa seperti kapas raksasa dan bergerombol dengan indahnya. Sungguh, ini adalah suatu pemandangan yang sering terlihat oleh para pilot dan penumpang, namun masih membuat penasaran bagi pemburu gambar keindahan, sebab semua sudut pandang takkan pernah sama dan bentuknya juga takkan terulang.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More